Informasi

Mau Penghasilan $10 - $100 Setiap Hari?!

MAU PENGHASILAN $10 - $100 SETIAP HARI DI MASA PANDEMI INI?!

IKUTI TUTORIALNYA DIBAWAH INI


Di masa pandemi ini pasti sangat sulit untuk mendapatkan uang, karena keadaan ekonomi masyarakat tidak stabil dan penghentian kegiatan selama beberapa bulan ini. Disini saya mau memberi salah satu cara untuk tetap mendapatkan penghasilan walaupun anda hanya berdiam diri di rumah. cukup dengan modal smartphone, kuota internet, dan sedikit niat untuk bekerja. Kalau 3 point tersebut sudah anda miliki, silahkan lanjut membaca sampai selesai, kalau tidak ya silahkan tutup halaman ini.


Sebenarnya saya ingin langsung saja ke tutorial tapi ada beberapa hal yang harus anda pahami dan mengerti supaya anda lebih mudah dalam mengikuti tutorial nanti. Pertama-tama, yang harus anda tau adalah social media (Facebook, Instagram, Tiktok, dll.) saya yakin bagian ini hampir seluruh rakyat Indonesia sudah sangat fasih dalam menggunakannya. Tapi jangan cuma bersosial media hanya untuk menggunjing, pamer, atau memposting2 hal-hal yang kurang berfaedah. Cobalah ganti mindset anda menjadi bersosial media untuk menghasilkan uang. Kalau anda sudah mempunyai akun Facebook, Instagram atau Tiktok itu bagus, yang belum punya silahkan daftar salah satu aja terserah yang menurut anda lebih mudah untuk digunakan.


Hal selanjutnya yang harus anda mengerti adalah tentang iklan atau Adverstise atau disingkat Ads. Jangan putus asa dulu, disini saya tidak akan menyuruh anda untuk membuat website atau blog atau konten Youtube supaya bisa mendapatkan uang, ikuti dulu aja pembahasannya. Mungkin beberapa sudah kenal dengan Google Adsense, sudah banyak orang Indonesia yang sukses menghasilkan milyaran rupiah hanya dengan modal blog sederhana namun dipasangi iklan dari Google Adsense. Dulu sangat mudah sekali untuk mendapatkan akun Google Adsense, tapi untuk sekarang karena sudah terlalu banyak yang menggunakannya, Google jadi memperketat sistem pendaftaran Adsense. 


Oleh karena itu disini saya mau memperkenalkan sebuah perusahaan pesaing Google Adsense yang juga bergerak di dalam bidang periklanan. Namanya adalah Adsterra, namun adsterra baru-baru ini merilis sebuah fitur atau sistem baru untuk para pengguna sosial media untuk bisa mengikuti program mereka walaupun tidak mempunyai Website, Blog ataupun Channel Youtube. Yang harus anda lakukan adalah cuma mendaftar dan mengikuti program DIRECT LINK! Anda bisa membuat postingan di Facebook,  Instagram atau Tiktok dan menyertakan sebuah link yang akan anda dapatkan nanti di Adsterra. Link tersebut akan membawa orang-orang yang tertarik dengan konten anda kepada sebuah landing page iklan, dimana iklan tersebut nantinya akan menjadi rupiah berjalan untuk anda.


contoh DIRECT LINK : 


Dasarnya seperti itu ya, nanti kalau anda benar-benar tertarik dan ingin mencoba silahkan bisa tulis di komentar dan mungkin akan saya buatkan tutorial lagi yang lebih detail. Dan kalau anda mau mendaftar bisa menggunakan link dibawah ini, karena Adsterra menyediakan sistem refferal juga jadi akan lebih baik dan mudah untuk anda memulai. 



Internet Doomsday Tanggal 9 July

Tanggal 9 July bisa menjadi "internet doomsday" atau hari kiamatnya internet bagi siapa saja pengguna PC atau mac yang belum yakin apakah systemnya telah terinfeksi dengan malware DNSChanger.

Yap benar, pada tanggal tersebut mungkin koneksi internetmu tidak akan berfungsi sebagaimana biasanya atau bisa dikatakan mati karena pada saat itu FBI akan menarik kembali system keamanan anti malware tersebut dan apabila komputermu telah terinfeksi, maka kamu tidak akan bisa menggunakan layanan internet.

Mari kita bahas sekilas tentang apa yang menjadi latar belakang dari masalah ini. Beberapa waktu yang lalu FBI telah menangkap 6 tersangka yang berasal dari Estonia atas tuduhan telah menggunakan malware untuk membajak jutaan komputer di seluruh dunia. Pada saat itu tersangka menggunakan komputer-komputer yang telah dibajak atau di-hack untuk melakukan penipuan, mengganti ads atau iklan yang sedang dilihat oleh korban dan merubah hasil dari search engine dan menanam malware tambahan di komputer korban.

Karena malware tersebut begitu berbahaya dan sangat kuat sehingga anti virus saja dibuatnya tidak berdaya maka FBI menanamkan system keamanan tambahan dengan menggunakan komputer dari pihak pemerintah untuk mencegah gejala dari malware tersebut bagi masyarakat yang mungkin komputernya telah terserang dan terinfeksi.

Awalnya pihak FBI menjadwalkan untuk menarik kembali system keamanan tersebut pada bulan Februari, tapi telah diperpanjang sampai tanggal 9 July nanti karena ternyata masih banyak pengguna internet yang tidak tahu bahaya dari masalah ini.

FBI:
"To assist victims affected by the DNSChanger malicious software, the FBI obtained a court order authorizing the Internet Systems Consortium (ISC) to deploy and maintain temporary clean DNS servers. This solution is temporary, providing additional time for victims to clean affected computers and restore their normal DNS settings. The clean DNS servers will be turned off on July 9, 2012, and computers still impacted by DNSChanger may lose Internet connectivity at that time."

Sekarang apa yang harus kita lakukan? Pastikan komputer kamu bersih atau tidak terinfeksi malware DNSChanger. Untuk memeriksanya kamu tinggal kunjungi saja alamat yang disediakan oleh FBI(DNS-OK) yang akan memberitahu kamu apakah komputermu terinfeksi malware DNSChanger atau tidak. Kalau hasil yang didapat adalah hijau "Green" maka komputermu aman dan tidak terinfeksi sedangkan kalau hasil yang didapat adalah merah "Red" maka komputermu telah terinfeksi.


Wah hasilnya ternyata "Red" gimana nih?! Tenang, kamu tinggal masuk saja ke website ini kemudian ikuti langkah-langkah yang diberikan untuk memperbaiki system komputermu yang telah terinfeksi.

Lebih cepat kamu melakukan ini akan lebih baik atau kamu akan ngerasain yang namanya kiamat internet.

Check komputer kamu disini: http://dns-ok.us/
Bila hasil yang didapat adalah red, ikuti petunjuk dari website ini untuk memperbaikinya: http://www.dcwg.org


Back to Top